Dalam rangka untuk berkoordinasi dan sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah, Direktorat Pelayanan Kefarmasian, Ditjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Kementerian Kesehatan RI mengadakan pertemuan Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (GeMa CerMat) untuk kali yang keempat di wilayah Provinsi Papua, tepatnya di Kabupaten Merauke. Kegiatan tersebut menggunakan anggaran dekonsentrasi sebesar Rp. 150.000.000,-
Pertemuan yang dilaksanakan pada tanggal 17 dan 18 September 2019 di Hotel Core Inn Kab. Merauke, Provinsi Papua. Peserta yang hadir pada pembekalan Apoteker Agent of Change (AoC) hari pertama, adalah 35 Apoteker setempat yang bekerja di Puskesmas, Rumah Sakit, dan Apotek. Nara sumber pertama: Kepala Seksi Peningkatan Penggunaan Obat Rasional Direktorat Pelayanan Kefarmasian Kemenkes (Candra Lesmana, S.Farm., Apt.). Nara sumber kedua: Sekretaris Himpunan Seminat Farmasi Masyarakat (HISFARMA)-Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (Drs. Rahmat Santoso, M.Si, MH.Kes., Apt.). Nara sumber ketiga: Master Agent of Change Gema Cermat-FF Universitas Muslim Indonesia (Hendra Herman, S.Farm., M.Sc., Apt.)
Pada hari kedua di tempat yang sama, Acara Sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat (Gema Cermat) dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Merauke yang juga apoteker Peserta yang hadir 155 orang yang terdiri dari perwakilan: Guru, Pramuka, PKK, Persit Kartika Chandra, Bhayangkari, Jalasenastri, Masyarakat, dan AoC. Nara sumber pertama: Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Papua (Salmon Dwaa, SKM., M.Kes.) dengan materi “Upaya Penurunan AKI, AKN, dan Stunting di Provinsi Papua. Selanjutnya Candra Lesmana, S.Farm., Apt dengan materi “Program Gema Cermat”; Drs. Rahmat Santoso, M.Si., MH.Kes., Apt dengan materi “Pembekalan Dagusibu”; Hendra Herman, S.Farm., M.Sc., Apt. dengan materi “Resistensi Antibiotik”.
Selain diberikan pembekalan oleh nara sumber, juga diadakan diskusi kelompok, dalam rangka membahas dan mendapatkan kesepakatan dalam kebijakan dan teknis pelaksanaan Gema Cermat. Model Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) dilaksanakan, dengan materi : Penggolongan Obat, Informasi pada Kemasan dan Brosur Obat, Cara Pemilihan dan Mendapatkan Obat, Bentuk Sediaan Obat, Peringatan Perhatian, Dosis Obat, Cara Penggunaan Obat, Efek Samping Obat, Cara Penyimpanan Obat, Obat Rusak dan Kadaluarsa, Cara Pembuangan Obat. Peserta sangat antusias dengan banyaknya pertanyaan pada akhir sesi.