Universitas Bhakti Kencana (UBK) terus menegaskan komitmennya sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan berorientasi pada pengembangan ilmu di bidang kesehatan. Komitmen ini diwujudkan melalui pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman

Pada Kamis, 31 Juli 2025, UBK resmi menandatangani dan mengesahkan Kurikulum Program Studi (Prodi) 2025 di Aula Lantai 4 Kampus UBK, Bandung. Acara ini menjadi tonggak penting dalam mencetak lulusan profesional, adaptif, dan berdampak bagi masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UBK, Dr. apt. Entris Sutrisno, MH.Kes, bersama jajaran pimpinan universitas, para dekan, dan ketua program studi dari seluruh fakultas, yang menunjukkan keseriusan UBK dalam meningkatkan mutu akademik.
“Secara resmi, kami telah menetapkan kurikulum baru untuk 19 program studi yang tersebar di kampus pusat dan kampus cabang UBK (PSDKU – Program Studi di Luar Kampus Utama). Kurikulum ini dirancang berdasarkan prinsip Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan merujuk pada Permendikbud Ristek No. 53 Tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi,” ungkap Rektor UBK.
Dalam sambutannya, Rektor UBK menjelaskan bahwa penyusunan kurikulum ini dilakukan melalui berbagai tahapan sejak 2024, mulai dari sosialisasi visi-misi, evaluasi kurikulum, penyusunan berbasis Outcome-Based Education (OBE), hingga finalisasi bersama mitra eksternal. Kurikulum baru juga menonjolkan keunggulan spesifik tiap program studi, mulai dari fokus pada keperawatan anak, kebidanan komunitas, asuhan kebidanan holistik berbasis komplementer, hingga pemanfaatan health technology di sejumlah prodi.
“Dengan kurikulum baru ini, UBK ingin mempertegas perannya sebagai kampus unggulan yang siap mencetak lulusan profesional, adaptif, dan berdaya saing. Kurikulum ini diharapkan menjadi pijakan kuat UBK menuju predikat perguruan tinggi mandiri dan unggul, sekaligus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup bangsa di bidang kesehatan,” tegas Rektor UBK.
Comments are closed