WEBINAR BPOM RI x ISMAFARSI x BEM FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Pada tanggal 21 Oktober 2019, telah dilaksanakannya WEBINAR (Web Seminar) tentang “Yuk Melek Informasi Obat dan Makanan” bertempat di Aula Kampus II Universitas Bhakti Kencana Ujungberung, Bandung. Acara ini diselenggarakan oleh BPOM RI dan MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) beserta ISMAFARSI (Ikatan Senat Mahasiswa Farmasi Seluruh Indonesia) yang bekerjasama dengan 17 Kampus Universitas Farmasi berbagai daerah di Indonesia.

Hoaks merupakan salah satu bentuk terror informasi, terutama hoaks Obat dan Makanan. Pemahaman yang keliru dapat menjadi landasan pengambilan keputusan yang salah bagi masyarakat dalam mengonsumsi Obat dan Makanan (sumber foto : instagram bpomri).

Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Bhakti Kencana, mengambil keputusan untuk ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara tersebut, yang dimana merupakan bentuk kerjasama pertama dalam menciptakan penyampaian informasi yang baik serta memanfaatkan teknologi sebagai bentuk penunjang komunikasi antara BPOM RI dengan masyarakat khususnya mahasiswa farmasi.

Acara tersebut berlangsung selama 2 jam dalam penyampaian hingga selesai, acara ini dilakukan dengan melakukan penyambungan koneksi untuk bisa langsung bertatap muka dengan pemateri. Pemberian materi langsung disampaikan oleh Ibu Penny K. Lukito, MCP selaku Ketua BPOM RI tentang hoaks Obat dan Makanan yang sekarang ini masih marak dilakukan oleh beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab dan Ketua Presidium MAFINDO Bapak Septiaji Eko Nugroho dengan materi tentang cara mengidentifikasi kebenaran suatu berita apakah disinyalir hoaks atau tidak. Acara yang berbentuk kuliah umum ini pun dihadiri oleh berbagai kalangan peserta, yaitu Mahasiswa S1 farmasi, Mahasiswa Program Studi Profesi Apoteker serta Apoteker yang sangat ingin menjadi bagian dari masyarakat yang “Anti Hoaks”.

Ibu Penny mengatakan bahwa kita semua dapat berperan aktif dalam memberantas Hoaks terhadap Obat dan Makanan agar Indonesia menjadi Bangsa yang cerdas dalam menerima serta menyebarkan Informasi yang baik. Sebagai Pengawas Obat Dan Makanan, Badan POM memiliki kewajiban untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat dalam mengakses Informasi yang benar tentang Obat dan Makanan. (sumber foto : instagram bpom_ri).

Tidak hanya pemateri secara digital, selanjutnya BEM FF UBK mendatangkan pemateri dari petugas BBPOM (Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan) Kota Bandung yaitu Bpk. Rizqie Noor Adrianto,STP,MSi, selain ikut mengawasi perjalanan acara WEBINAR ini, Beliau juga menyampaikan materi tentang KIE”Komunikasi Informasi dan Edukasi” Penanganan Hoaks Obat dan Makanan Balai Besar POM.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat dihidupkan kembali pemahaman melek informasi, sehingga informasi yang tersebar dapat dicari tahu informasi tersebut melalui sumber yang benar dan terpercaya dengan mengasah literasi digital.

Tags: