Bandung, 18 September 2025 – Sebanyak 152 lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Bhakti Kencana University (BKU) resmi dikukuhkan sebagai apoteker baru dalam acara Pengambilan Sumpah Apoteker yang digelar di Harris Convention Center, Bandung. Keberhasilan seluruh peserta meraih kelulusan 100% menjadi capaian membanggakan sekaligus bukti nyata komitmen BKU dalam menjaga mutu pendidikan farmasi secara konsisten.

Prosesi dimulai sejak pagi hari dengan sesi foto bersama, registrasi peserta, dan gladi bersih. Acara utama berlangsung secara khidmat dan tertib, diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Hymne BKU, pembacaan ayat suci Al-Qur’an, serta laporan dari Ketua Program Studi Profesi Apoteker. Momen sakral terjadi saat para lulusan mengucapkan lafal sumpah apoteker yang disaksikan oleh keluarga, dosen, pejabat kampus, dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Penandatanganan naskah sumpah kemudian dilakukan secara simbolis sebagai bentuk komitmen terhadap etika profesi dan tanggung jawab sosial di bidang kesehatan.

Dalam sambutannya, Rektor BKU, Dr. apt. Entris Sutrisno, MH.Kes., mengingatkan bahwa profesi apoteker menuntut lebih dari sekadar pengetahuan dan keterampilan teknis. “Pengucapan sumpah ini merupakan awal dari pengabdian. Jadilah apoteker yang tidak hanya cerdas secara ilmu, tetapi juga memiliki hati nurani dalam melayani masyarakat,” ujarnya, yang disambut tepuk tangan meriah oleh hadirin.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana Dr. H.A. Mulyana,SH.,M.Pd.,MH.Kes., di susul dengan penyerahan penghargaan bagi lulusan berprestasi, pemberian cenderamata, serta sambutan dari perwakilan apoteker baru sebagai wujud rasa syukur dan kebersamaan. Suasana haru dan kebanggaan turut mewarnai momen doa bersama yang menjadi penutup rangkaian acara.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Bhakti Kencana University kembali menegaskan perannya dalam mencetak tenaga kesehatan yang tidak hanya kompeten dan profesional, tetapi juga menjunjung tinggi integritas serta etika pelayanan kepada masyarakat. Para apoteker baru diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang adaptif dan solutif di tengah tantangan dunia kesehatan yang terus berkembang.

Comments are closed