Bandung – Tiga bakal calon Rektor Bhakti Kencana University (BKU) mengikuti acara pemaparan visi misi calon Rektor yang diselenggarakan oleh Panitia Pemilihan Rektor Bhakti Kencana University Tahun 2024 yang digelar Jumat (26/1).
Acara kali ini diadakan secara langsung di Aula Bhakti Kencana University dan juga secara daring (online) melalui zoom. Hadir pula para panelis diantaranya yaitu Guru Besar Komunikasi Politik Universitas Pendidikan Indonesia Bapak Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si., Kepala LLDikti Wilayah 4 Jawa Barat dan Banten Bapak Dr. M. Samsuri, S.Pd., MT., Ketua Yayasan Adhi Guna Kencana Bapak H. A. Mulyana, SH. M.Pd., MH.Kes, Kepala Bidang Sumber daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Ibu drg. Juanita Paticia Fatima, MKM., Ketua BEM Kema BKU Ai Anjelina. Acara juga dihadiri oleh seluruh civitas akademik BKU, baik dari pusat maupun PSDKU.
Adapun masing-masing dari bakal calon rektor BKU diberikan waktu selama 10 menit untuk menyampaikan gagasan, visi dan misi. Dalam kesempatan tersebut, Baik Dr. apt Entris Sutrisno, M.HKes, Dr. apt Agus Sulaeman, M.Si, dan Dr. apt. Yani Mulyani, M.Si memberikan gambaran jelas mengenai langkah-langkah dan fokus yang akan diambil.
“Peran rektor, sebagai sosok dengan hirarki tertinggi dalam mencapai target perguruan tinggi. Salah satu point yang akan menjadi fokus saya adalah adalah menuju akreditasi unggul 2024-2029″. Akreditasi merupakan tolak ukur yang sangat krusial demi mencapai perguruan tinggi bertaraf internasional. Adapun kesuksesan yang diraih oleh sebuah perguruan tinggi tidak hanya tergantung pada kinerja rektor, tetapi juga melibatkan seluruh civitas BKU.” terang Dr. apt. Entris Sutrisno, MH.Kes dalam kesempatan menyampaikan gagasannya.
Pada kesempatan yang sama Dr. apt. Agus Sulaeman, M.Si menyampaikan gagasannya adalah untuk bisa memberikan perubahan positif menjadikan BKU sebagai research university. Adapun penyampaian visi dan misinya, beliau menekankan bahwa kampus yang yang berkualitas merupakan modal untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan upaya untuk bisa mendorong minat calon mahasiswa baru. Selain itu, rencana pengembangan dalam lima tahun ke depan disampaikan untuk bisa menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat dan persaingan sumber daya manusia yang semakin kompetitif.
Selanjutnya Dr. apt. Yani Mulyani, M.Si menyampaikan tagline yang beliau buat khusus jika nantinya terpilih menjadi Rektor BKU yaitu “Transformasi BKU Menuju Unggul.” Dalam paparan gagasannya, beliau membahas hasil survei dari Pindai DIKTI yang menunjukkan bahwa dari sembilan komponen penilaian BKU, lima di antaranya masih berada pada tanda merah. Hal ini menjadi fokus beliau untuk bisa menarik meningkatkan kualitas pelayanan dan pendidikan yang diberikan oleh BKU kepada masyarakat. Beliau menegaskan bahwa BKU harus menjadi research university pada tahun 2029, baik di tingkat nasional maupun internasional. Harapannya adalah meraih akreditasi unggul sebagai bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan BKU unggul.
Selain paparan gagasan dari masing-masing calon rektor. Ada pula pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan oleh para panelis.
Pada akhir acara, masing-masing calon Rektor diberi waktu untuk memberikan closing statementnya. Dr. apt. Entri Sutristo, MH.Kes menyampaikan “Siapapun yang nantinya menjadi Rektor, tentunya harus mampu membangun BKU 2024-2029 menuju unggul, meluluskan SDM yang mempunyai karakter unggul dan mampu bersaing di kancah nasional dan internasional.”
Sementara itu Dr. apt. Agus Sulaeman, M.Si menyampaikan “Jika nantinya diberikan kesempatan untuk memimpin saya akan mengusung perubahan dengan inovasi terbaik, sehingga harapannya BKU pada periode kedua ini akan semakin unggul dan Jaya.” jelasnya.
Terakhir ditutup oleh closing statement yang disampaikan oleh Dr. apt. Yani Mulyani, M.Si yang menyampaikan “Jika saya terpilih menjadi Rektor, maka program kerja akan mengarah kepada transformasi BKU menjadi unggul dengan 4 strategi (Learning Quality, Research & Social Responsibility, Good Governance and Networking) yang berdaya saing nasional dan global.”
Masing-masing calon rektor memiliki pendekatan dan strategi untuk mencapai tujuannya demi BKU yang lebih Unggul dan berdaya saing. Selanjutnya akan diadakan masa minggu tenang untuk seluruh bakal calon Rektor, hingga tiba waktunya proses pemilihan Rektor BKU yang akan dilaksanakan pada 7 Februari 2024 mendatang.