Bandung, 22 Januari 2023 – Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bhakti Kencana Menggelar Workshop Master Of Ceremony dengan tema “Menjadi MC Superstar Merubah Kejenuhan Menjadi Keseruan” yang dihadiri oleh mahasiswa Universitas Bhakti Kencana yang terdiri dari beberapa fakultas juga dari kampus lain seperti International Women University, Universitas Nusantara, Universitas Sangga Buana, Universitas INABA, dan Universitas Pasundan. Workshop MC ini di selenggarakan pada hari Minggu, 22 Januari 2023 di Aula lantai 4 Universitas Bhakti Kencana Bandung.
Kegiatan ini merupakan workshop perdana secara offline yang diselengarakan oleh Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi yang disponsori oleh Sindang Heula Caffe dan Pusat Zakat Umat Kantor Layanan Pembantu Cileunyi.
Tujuan dari Workshop MC ini adalah Meningkatkan kemampuan public speaking yang baik sehingga dapat meningkatkan potensi dalam diri, menanamkan kemampuan menjadi Master of Ceremony, meningkatkan tali silaturahmi dan memperbanyak relasi serta lebih memperkenalkan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Bhakti Kencana kepada masyarakat luas.
Narasumber acara ini adalah Nabila Ishma Nurhabibah seorang Millenial Influencer, Enthusias Leaner Fashion & Beauty, dan Rudly Zamal Mutaqin seorang Profesional MC dan Praktisi Audio Visual.
Mufti Fauzi Rahman, M.I.Kom. yang merupakan Kaprodi Ilmu Komunikasi merasa bangga dan mengatakan “Terima kasih teman-teman mahasiswa yang luar biasa pada hari ini bisa menyempatkan hadir dalam acara Workshop Master Of Ceremony (MC) ini, yang biasanya hari minggu untuk bersantai-santai tetapi kalian memilih untuk mencari ilmu dalam acara ini. Semoga acara ini dapat menjadikan para mahasiswa semua menjadi Profesional MC dan menjadikan Public speaker yang hebat hebat di masa yang akan datang”.
“Public Speaking menjadi nilai lebih dan public speaking adalah tentang apa yang kita sampaikan bisa dimengerti” ungkap Nabila Ishma Nurhabibah saat memaparkan materinya. Ia pun menjelaskan, dalam public speaking grogi itu adalah hal baik jadi tidak boleh dihilangkan tetapi dikendalikan contohnya, dengan mepersiapakan agar memahami materi yang akan di sampaikan. Lebih lanjut ia mengatakan bahwa menjadi public speaker itu tidak hanya berbicara biasa tetapi bagaimana bisa meyakinkan tentunya dengan suara yang meyakinkan, penampilan yang penuh percaya diri, pengetahuan tentang materi yang di bawakan, menjawab pertanyaan dengan kebenaran, senyuman yang tulus, kalimat yang baik, kemampuan berbicara dengan bukan kepada, waktu yang tepat, kemampuan mengontrol diri, kemampuan menarik perhatian, jangan minta maaf diawal bicara, perhatikan runtunan isi materi, perhatikan keadaan audience, siap beradaptasi dan stamina.
Senada dengan pamaparan Nabila, Rudly Zamal Mutaqin yang merupakan pemateri kedua menyampaikan bahwa seorang public speaker ataupun MC tentunya selalu ada opening, content dan closing. Rudly pun memaparkan menjadi MC informal harus memperhatikan beberapa hal diantaranya, penampilan seperti busana yang tepat di acara yang tepat, sapa audience dan berikan first impression yang menarik, memberikan ucapan selamat datang dengan menyebutkan nama acara dan sapa tamu VIP, perkenalkan diri dengan singkat, jelas menarik, resume event dengan memberitahukan rangkaian acara dan siapa saja yang terlibat, dan Ice breaking dengan pacahkan suasana, ungkapnya.
Kegitan ini merupakan salah satu program kerja ketua dan wakil ketua Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bhakti Kencana periode 2022-2023. Menyadari bahwa public speaking dalam hal master of ceremony adalah salah satu soft skill yang penting, banyak orang yang berusaha untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berbicara mereka. Maka dari itu, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Bhakti Kencana menyelengarakan kegiatan ini dengan harapan dapat menanamkan kemampuan menjadi Master of Ceremony kepada peserta workshop dan meningkatkan kemampuan public speaking yang baik sehingga dapat meningkatkan potensi dalam diri.
No responses yet