Bandung 20 Oktober 2021, Dalam rangka mendukung kebijakan pemerintah tentang percepatan penyebaran vaksinasi di seluruh Indonesia, Universitas Bhakti Kencana bersama Polda Jawa Barat menyelenggarakan vaksinasi sebanyak dua ribu dosis untuk dosis pertama dan kedua,vaksin yang disediakan merupakan vaksin jenis Sinovac. Acara digelar secara berkala sebanyak dua tahap pada tanggal 21 – 22 September 2021 dan 20 Oktober 2021.
Dilansir dari data vaksinasi yang dimuat oleh Kementrian KOMINFO sebanyak 107.981.016 masyarakat Indonesia telah di vaksin dosis pertama, kemudian 63.188.800 untuk dosis kedua dan sebanyak 1.073.746 telah di vaksin untuk dosis ketiga dari total target sasaran vaksinasi nasional sebanyak 208.265.720. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa di Indonesisa kini sudah mencapai hampir 52 persen dari target 208 juta rakyat yang menerima vaksin.
Selaras dengan hal tersebut Universitas Bhakti Kencana bersama Polda Jabar turut serta dalam meningkatkan angka percepatan target vaksinasi terkhusus untuk wilayah Bandung raya. Acara vaksinasi yang diselenggrakan di kampus pusat Universitas Bhakti Kencana ini mendapat dukungan penuh serta respon positif dari beragai kalangan lapisan masyarakat diantaranya para pelajar/ mahasiswa, masyarakat umum, serta tokoh publik, artis sekaligus pelawak kawakan bernama Kiwil
Foto bersama antara Rektor Universitas Bhakti Kencana bersama artis sekaligus pelawak Kiwil
Sebagai perwakilan dari Tim SATGAS Polda Jawa Barat, Kompol Reny Martha menyampaikan ungkapan terimakasih dan apresiasi kepada SATGAS Universitas Bhakti Kencana karena, beliau menuturkan bahwasannya “Alhamdulillah kami dari Polda Jabar mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak UBK yang telah menjadi fasilitator dalam kegiatan percepatan vaksinasi nasonal sebanyak dua ribu dosis, acara berjalan lancar dan sukses”. Selain dari pada itu beberapa lapisan masyarakat turut memberikan respon yang positif terkait penyelenggaraan vaksinasi ini, salah satunya adalah Pak Mustofa yang merupakan salah satu masyarakat umum yang ikut terdaftar sebagai salah satu peserta vaksinasi dosis kedua beliau menuturkan “Saya sebagai warga lokal yang kebetulan dekat dengan lingkungan kampus merasa sangat terbantu sekali dengan program vaksinasi di kampus UBK ini karena selama
ini saya merasakan kesulitan untuk mencari tempat vaksin karena kalau jauh harus mengeluarkan uang untuk ongkos”.
Program juga merupakan salah satu upaya percepatan vaksinasi dikalangan para mahasiswa terkhusus mahasiswa di lingkungan civitas akademika Universitas Bhakti Kencana, dengan harapan semakin banyak mahasiswa yang menerima vaksin maka semakin cepat pula program pembelajaran tatap muka dilaksanakan.
Oleh: Yadi Setiadi pada 20 Oktober 2021