Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Oleh Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan

Salah satu pilar utama dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. Kegiatan ini sangat penting dan berguna karena merupakan kewajiban bagi dosen untuk mengabdikan ilmunya kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini diselenggarakan di SMAN 1 Cileunyi, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat, pada hari Jumat, 18 Oktober 2019 sampai dengan hari senin, 4 November 2019. Tema dari pengabdian masyarakat ini adalah “Pemberdayaan Remaja dalam Optimalisasi Peningkatan Pengetahuan Tentang Reproduksi Remaja Melalui Pembentukan Peer Group dan Pojok Remaja”. Pelaksanaan kegiatan ini diikuti oleh 8 Dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Kencana serta berkerjasama dengan pihak Puskesmas Cibiru Hilir sehingga kegiatan ini dapat terselenggara dengan baik.

Penyerahan sertifikat dan plakat dari Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Dr. Ratna Dian K. M.Kes) kepada Pihak SMAN 1 Cileunyi, Bandung yang diwakili oleh Sri Suharti, M.PFis

Pemaparan materi tentang Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) dan Infeksi Meluar Sekasual (IMS) oleh grup salah satu dosen dari fakultas ilmu Kesehatan, Universitas Bhakti Kencana (Agung Sutriyawan, SKM., M.Kes)

Terpilihnya duta Kesehatan Remaja di SMAN 1 Cileunyi, Bandung. Duta Laki-Laki : Fajar Sinaga dan Duta Perempuan : Sufyoni Ayu Prastivi dan empat anggota team yang terbentuk menjadi peer group.

Peer Group antara dosen fakultas ilmu kesehatan dengan siswa yang terpilih menjadi duta remaja dan tim, untuk pembentukan program kesehatan remaja di SMAN 1 Cileunyi, Bandung, serta terbentuknya Pojok Remaja, Program Pojok remaja merupakan suatu model asuhan kesehatan sekolah yang dapat diterapkan oleh tenaga kesehatan komunitas dalam mengkaji kebutuhan dan sumber-sumber serta mengidentifikasi nilai-nilai dalam populasi remaja melalui penyusunan suatu program dalam pemenuhan kesehatan reproduksi remaja di sekolah dan kelompok remaja melalui integrasi model pelayanan kesehatan disekolah dengan program UKS (Unit Kesehatan Sekolah). Kegiatan ini dimonitoring selama dua minggu, kemudian dilakukan evaluasi oleh tim pengmas serta Puskesmas Cibiru Hilir pada tanggal 4 November 2019.

Diskusi anggota Peer Group

Hasil kegiatan: Berjalannya diskusi sesama anggota peer group pengenai program kejja yang akan dilakukan, antara lain: Membentuk website sebagai forum diskusi online, Mensosialisasikan keeksistensian pojok kespro dan peer grup di acara keputrian yang diselenggarahkan setiap hari jumat dan Program diskusi masalah kesehatan remaja yang dimonitoring oleh tim dosen dari Fakultas Ilmu Kesehatan, Univertas Bhakti Kencana dan Pembina PMR (Palang Merah Ramaja) yang terintegrasi di UKS.

Penyerahan laporan kegiatan pengmas oleh ketua pelaksana (Meda Yuliani, SST., M.Kes) kepada kepala sekolah SMAN 1 Cileunyi, Bandung (Dr. O. Yoyo Wijaya, M.Pd)

By: Agung Sutriyawan, SKM., M.kes & Meda Yuliani, SST., M.Kes

Tags:

6 Responses

  1. Aslm wr wb
    Trmks kpd bpk Rektor BKU
    Dr Entris Sutrisno, MH.Kes Apt
    Trmks kpd bpk ka LPPM
    Dr Fauzan Zein Mutaqin, Msi., Apt
    trmks semua civitas akademik FIKes BKU
    Trmks kepala sekolah SMA 1 Cileunyi dan staf
    Let’s get ready for rumble
    FIKes YES
    BKU JAYA
    Waalaikumslm wr wb

  2. Salam sehat, saya Soni alumni prodi kesmas 2019 ijin berkomentar, saya rasa sangat bagus sekali fikes mengadakan pengmas meningkatkan pengetahuan remaja ttg kespro dengan sasaran kpd remaja sebagai upaya untuk menjadikan remaja sehat dan membuat program kpd sesama remaja untuk mengetahui dn memahami bagaimana cara mencegah dari penyakit/menjauhi faktor risiko terjadinya penyakit..

    Suatu saat nanti akan dihadapkan dengan peningkatan jumlah penduduk remaja sebagai mana tercantum dlm Badan Pusat Statistik (Proyeksi Penduduk Indonesia tahun 2010-2035)

    Hasil proyeksi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia selama dua puluh lima
    tahun mendatang terus meningkat yaitu dari 238,5 juta pada tahun 2010 menjadi 305,6 juta pada
    tahun 2035..
    Hal tsb merupakan tantangan bagi tenaga kesehatan khususnya kesmas itu sendiri.. mengupayakan agar kesehatan remaja tetap terjaga dan bisa hidup produktif..
    Salam dari kami alumni kesmas 2019 untuk dr. Ratna, Pak Agung, Bu Nova, Bu Antri, Bu Yatni, Bu Desi, Bu Madina, Bu Cici,dosen kesmas dn dosen fikes lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *